Dari Abu Hurairah r.a. dia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang membaca : “Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak sekutu bagi-Nya, Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu”. - jika di baca seratus kali dalam sehari, maka sama dengan memerdekakan sepuluh budak (dari keturunan Nabi Ismail), ditulis baginya seratus kebaikan dan di hapus baginya seratus kejelekan. Ia sebagai tameng dari syaitan pada hari itu hingga waktu sore. Dan tidak ada seorangpun yang lebih baik daripadanya, kecuali orang yang melakukannya lebih banyak”. (HR. Bukhari 4/95 dan Muslim 4/2071).
Barangsiapa yang membaca : “Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya”. - jika di baca seratus kali dalam sehari, maka kesalahannya dihapus sekalipun seperti buih dilautan”. (HR. Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2071)
Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata : Rosulullah SAW bersabda : “Barangsiapa membaca di waktu pagi dan sore :
“Maha Suci Allah dan aku memuji-Nya”. - jika di baca seratus kali, maka tidak ada orang yang akan datang pada hari Kiamat yang lebih baik daripada pahala yang dibawa, kecuali orang yang membaca seperti yang di bacanya atau lebih banyak (HR. Muslim 4/2071)
Dari Abu Ayyub Al-Ansari r.a., dari Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang membaca :
“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. BagiNya kerajaan dan pujian, Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu”. - jika dibaca sepuluh kali, maka dia seperti orang yang memerdekakan empat orang dari keturunan Ismail….(HR.Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2071 dengan lafal yang sama).
Dari Abu Hurairah r.a.. dia berkata: Rasulullah SAW. Bersabda: ”Dua kalimat yang ringan di lidah,berat di timbangan,dan di senangi Tuhan Yang Maha Belas Kasih”, adalah:
“Maha Suci Allah dan untuk-Nya pujian. Dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung”. (HR. Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)
Dari Abu Hurairah r.a.. dia berkata: Rasulullah SAW. Bersabda: ‘Sungguh apabila aku membaca’:
“Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar”. - jika di baca adalah lebih menyenangkan bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit”. (HR. Muslim 4/2072).
Dari Sa’ad r.a., dia berkata : Kami di sisi Rosulullah SAW., lalu beliau bersabda : “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan setiap hari?” Salah seorang diantara yang duduk bertanya : “Bagaimanakah seseorang diantara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasulullah SAW bersabda : “Hendaklah dia membaca : “Maha Suci Allah” - jika dibaca seribu kali, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekan dihapus” (HR. Muslim 4/2073)
Dari Jabir r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda : Barangsiapa yang membaca : “Maha Suci Allah, Yang Maha Agung, segala puji bagi-Nya” - Jika di baca maka pohon kurma ditanam untuknya di surga” (HR. Tirmidzi 5/511 dan Al-Hakim dan Al-Hakim 1/501, dia menshahihkanya dan Adz-Dzahabi menyetujuinya).
Dari Abdullah bin Qais r.a., dia berkata : Rasulullah SAW, bersabda : “Wahai Abdullah bin Qais, maukah kamu aku tunjukkan perbendaharaan Surga?”, Aku berkata : “Kami mau wahai Rasulullah”. Rasulullah bersabda : “Bacalah :
“Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan Allah” (HR. Bukhari dan Muslim 4/2076)
Perkataan yang paling disenangi oleh Allah adalah empat :
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar”. - tidak mengapa bagimu untuk memulai yang mana dulu di antara kalimat tersebut (HR. Muslim 3/1685).
Dari Sa’ad bin Abi Waqqas r.a., dia berkata : “Seorang Arab Badui datang pada Rasulullah SAW, lalu berkata : “Ajarilah aku perkataan yang dapat kuucapkan!” Rasulullah SAW bersabda : “Katakanlah” :
(i) “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Allah Maha Besar. Segala Puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah, Tuhan sekalian alam dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana”. - Arab Badui tersebut berkata : “Kalimat itu untuk Tuhanku, mana yang untukku?” Rasulullah SAW bersabda : “Katakanlah:
(ii) “Ya Allah ampunilah aku belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku dan berilah rezeki padaku” (HR. Muslim 4/2072 dan Abu Dawud 1/220)
Dari Thariq Al-Asyja’i dia berkata : “ Seorang laki-laki apabila masuk Islam, Nabi SAW ; mengajarinya shalat, kemudian beliau memerintahkan agar berdoa dengan kalimat ini :
“Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, berilah petunjuk kepadaku berilah keselamatan kepadaku dan berilah rezeki kepadaku”. (HR. Muslim 4/2073)
Dari Jabir bin Abdullah r.a., dia berkata : “Sesungguhnya Rasulullah SAW, bersabda : “Sesungguhnya doa yang terbaik adalah membaca : (i) “Segala puji bagi Allah” - Sedangkan dzikir yang terbaik adalah :
(ii) “Tiada Tuhan Selain Allah” (HR. Tirmidzi 5/462, Muslim 2/1249 dan Al-Hakim 1/503, dia menshahihkannya dan Adz-Dzahabi menyetujuinya)
Kalimat-kalimat yang terbaik adalah :
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah” (HR. Ahmad 513 dengan Sanad yang shahih).
|